Wahid Hasyim anak ke berapa?
Wahid Hasyim anak ke berapa?
Wahid Hasyim anak ke berapa?
Wahid Hasjim
K. H. Abdul Wahid Hasjim | |
---|---|
Lahir | 1 Juni 1914 Jombang, Jawa Timur, (Masa pendudukan Belanda) |
Meninggal dunia | 19 April 1953 (umur 38) Cimahi, Jawa Barat |
Anak | K.H. Abdurrahman Wahid Aisyah Hamid Baidlowi K.H. Salahuddin Wahid dr. Umar Wahid, Sp.P Lily Chodijah Wahid Hasyim Wahid |
Siapakah nama putra Kyai Haji Abdul Wahid Hasyim yang menjadi insinyur lulusan ITB?
Pasangan ini dikarunai enam anak putra, yaitu Abdurrahman ad-Dakhil (mantan Presiden RI), Aisyah (Ketua Umum PP Muslimat NU, 1995-2000), Shalahudin al-Ayyubi (Insinyur lulusan ITB dan Pengasuh PP. Tebuireng Jombang, sesudah K.H. Yusuf Hasyim), Umar Al-Faruq (dokter lulusan UI), Lilik Khadijah dan Muhammad Hasyim.
Siapa ayah Kyai Haji Abdul Wahid Hasyim?
Hasyim Asyʼari
Wahid Hasyim/Fathers
Dari mana asal Kyai Haji Wahid Hasyim?
Jombang Regency, Indonesia
Wahid Hasyim/Place of birth
Siapa saja anak Wahid Hasyim?
Abdurrahman Wahid
Salahuddin Wahid
Wahid Hasyim/Children
KH Abdul Wahid Hasyim lahir pada tanggal berapa?
1 Juni 1914, Kabupaten Jombang, Indonesia
Wahid Hasyim/Born
Apakah jabatan KH Abdul Wahid Hasyim dalam pemerintahan RI?
1. menjadi Ketua PBNU, 2. menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), 3. menjadi Menteri Agama pada tiga kabinet (Hatta, Natsir, dan Sukiman).
Siapakah nama orang tua Kyai Abdul Wahid Hasyim?
Hasyim Asyʼari
Nafiqoh
Wahid Hasyim/Parents
Apa pendidikan Wahid Hasyim?
MA Salafiyah Syafi’iyah Cukir
Wahid Hasyim/Education
Pada usia berapakah Kyai Haji Wahid Hasyim menjalankan ibadah haji bersama dengan sepupunya?
Pada tahun 1932, ketika umurnya baru 18 tahun, Abdul Wahid pergi ke tanah suci Mekkah bersama sepupunya, Muhammad Ilyas. Selain menjalankan ibadah haji, mereka berdua juga memperdalam ilmu pengetahuan.
KH Abdul Wahid Hasyim belajar di Makkah selama tahun?
Meskipun begitu, pada usia 15 tahun, ia sudah mengenal huruf latin dan menguasai bahasa Inggris dan Belanda. Saat berusia 18 tahun, ia berangkat ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji dan memperdalam ilmu agama. Di tanah suci, ia belajar selama dua tahun.
Kapan Abdul Wahid Hasyim mulai terlibat dalam kepengurusan PBNU tingkat pusat?
Pada tahun 1940, HBNO mengesahkan Departemen Ma’arif (pendidikan) untuk dipimpin olehnya. Inilah awal keterlibatan Abdul Wahid Hasyim dalam kepengurusan NU di tingkat pusat (PBNU).